OKI, morgesiwe.com – Gelaran malam puncak Pemilihan Bujang Gadis Bende Seguguk (BGBS) 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil mencuri perhatian. Acara yang berlangsung meriah di Pendopoan Rumah Dinas Bupati OKI, Rabu (30/03/16), menunjukkan kesuksesan yang signifikan, baik dari segi penyelenggaraan maupun partisipasi masyarakat.
Gemerlap lampu sorot warna-warni yang menghiasi panggung, dipadu dengan tampilan layar LED besar, menjadikan suasana semakin hidup dan semarak. Malam grand final tersebut dimeriahkan dengan berbagai penampilan, termasuk tarian khas dari Sanggar Seni Benda Seguguk, fashion show busana khas Sumatera Selatan rancangan Putri Amalia, serta parade alumni BGBS 2015 yang turut meramaikan acara.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati OKI, Iskandar SE, bersama dengan unsur FKPD, SKPD, Camat se-Kabupaten OKI, Ketua TP PKK OKI, Lindasari Iskandar SE, serta para orang tua, keluarga, dan pendukung peserta. Sebanyak 15 pasang finalis yang terpilih dari 118 peserta, yang berasal dari perwakilan Dinas Instansi, Kecamatan, umum, serta pelajar, memperebutkan gelar Bujang dan Gadis Bende Seguguk tahun 2016.
Pada malam grand final, dewan juri yang terdiri dari para profesional di bidangnya melakukan penilaian secara ketat dan transparan di depan ribuan pengunjung. Setelah melalui serangkaian penilaian yang ketat, Hasan berhasil terpilih sebagai Bujang Bende Seguguk, sementara Tri Azizah Siti Salwa terpilih sebagai Gadis Bende Seguguk tahun 2016.
Bupati OKI, Iskandar SE, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya sektor pariwisata dalam membangun perekonomian daerah. Menurutnya, dengan semakin baiknya ekonomi dunia, sektor pariwisata menjadi bagian integral dari gaya hidup manusia dan berkontribusi besar dalam mendukung perekonomian bangsa.
“Melalui kegiatan BGBS 2016 ini, kami berharap dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya berkualitas, namun juga memiliki wawasan yang luas, peka terhadap lingkungan, serta mampu bersaing di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional,” ujarnya.
Bupati juga mengajak para peserta BGBS yang terpilih untuk berperan aktif dalam mempromosikan potensi wisata Kabupaten OKI. “Kami berharap mereka dapat menjadi duta yang memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Kabupaten OKI kepada dunia luar, sehingga pariwisata kita dapat semakin dikenal dan berkembang,” harap Iskandar.
Dengan terselenggaranya BGBS 2016 yang sukses, diharapkan akan lahir lebih banyak generasi muda yang mampu menjaga dan melestarikan budaya serta berkontribusi dalam kemajuan sektor pariwisata di Kabupaten OKI.
