Hasil riset terkait penemuan pelabuhan utama Kerajaan Sriwijaya di
Teluk Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dikabarkan telah sampai
ke lingkungan Istana Presiden. Karena itu, pemerintah pusat melalui
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Kemendikbud) RI memerintahkan
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi untuk melakukan investigasi
di lokasi tersebut.
Dikabarkan, tim BPCB Jambi yang
memayungi wilayah Sumbagsel dan Babel segera melakukan investigasi ke
Teluk Cengal pada Senin (4/9/2017). Informasi tersebut disampaikan
Kasubbag Media Komunikasi Publik Setda Pemkab OKI, Adiyanto SPd. “Hari
ini (Minggu) tim (BPCB) sedang dalam perjalanan dari Jambi ke Kayuagung.
Besok (Senin) mereka akan ke lokasi,” ungkap Adiyanto, Minggu
(3/9/2017).
Hingga
berita ini diturunkan, Kepala BPCB Jambi, Drs Muhammad Ramli belum bisa
dihubungi dan dikonfirmasi. “Soalnya mereka pernah bilang jangan dulu
diekspos sebelum tiba di lokasi (Cengal),” ungkap Adi sembari
mengatakan, Pemkab OKI melalui Dinas Pariwisata dan Budaya siap
mendampingi tim investigasi.
Sebagaimana
hasil penelitian Nurhadi Rangkuti dari Balai Arkeologi DI Yogyakarta,
bukti peninggalan Kerajaan Sriwijaya tersebar di lahan gambut sekitar
Teluk Cengal, OKI. Kebakaran hutan dan lahan gambut pada 2015 lalu
diduga telah mengikis bukti kerajaan maritim terbesar di Asia itu.
Diharapkan, pemerintah dan masyarakat harus menggunakan pendekatan
budaya dalam mengatasi karhutla agar dapat menyelamatkan aset cagar
budaya dan bukti-bukti peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
TIM PENELITI UJI KEBENARAN BANDAR SRIWIJAYA
4/
5
Oleh
ompay